Just another free Blogger theme

adst


Pengikut

https://rppguruman2022.blogspot.com/

Total Tayangan Halaman

Rabu, 11 Juni 2025


Filsafat Kekuasaan






Kekuasaan bekerja bukan hanya dengan cara memaksa, tetapi juga dengan menciptakan narasi tentang apa yang dianggap benar. Ia membentuk persepsi, membingkai wacana, dan menentukan mana yang disebut fakta dan mana yang disebut hoaks. Dalam konteks ini, kebenaran tidak berdiri netral, tetapi sering kali dikonstruksi melalui bahasa, simbol, dan pengulangan yang meyakinkan.

Retorika menjadi alat penting bagi kekuasaan untuk membentuk keyakinan publik. Melalui pilihan kata, emosi, dan cara penyampaian, sesuatu yang semula diragukan bisa terdengar logis dan diterima. Kebenaran yang dibentuk oleh kekuasaan sering kali tidak diperiksa lagi, karena telah menyatu dengan cara berpikir masyarakat sehari-hari.

Di sinilah pentingnya berpikir kritis dan kesadaran akan bagaimana bahasa digunakan dalam politik dan media. Tanpa kemampuan untuk mempertanyakan narasi dominan, kita berisiko menerima apa pun yang disampaikan oleh kekuasaan sebagai satu-satunya kebenaran, padahal bisa jadi itu hanyalah konstruksi untuk melanggengkan pengaruh.

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 comments:

Posting Komentar