*K A R M A*
Ternyata apa yg ditulis BJ Habibie itu Sebuah kenyataan yg bisa menimpa Siapa saja.
Kita para Lansia Sejenak kita baca dan RENUNGKAN...
REALITA .....B.J. HABIBIE Ternyata kembali ke nol .... tidak ada yang dapat dibanggakan....
Just another free Blogger theme
*K A R M A*
Ternyata apa yg ditulis BJ Habibie itu Sebuah kenyataan yg bisa menimpa Siapa saja.
Kita para Lansia Sejenak kita baca dan RENUNGKAN...
REALITA .....B.J. HABIBIE Ternyata kembali ke nol .... tidak ada yang dapat dibanggakan....

*TANYA JAWAB FIQIH HAYYIN*
Hari : minggu
Tanggal : 12 mei2024
No 152
Assalamu alaikum
*Deskripsi Masalah:*
Pada suatu hari Purnomo duduk bersandar di teras rumahnya. Dia sedang merenungkan tentang hal yang ia inginkan namun tak kunjung tercapai. Padahal menurut Purnomo dia telah berusaha bahkan sering berdo'a. Namun apa yang ia inginkan belum juga tercapai mengingat ada ayat menjelaskan bahwa kita disuruh berdoa kepada Allah maka akan Allah kabulkan.< >
*Pertanyaan:*
Keinginan atau hajat Purnomo yang tak kunjung tercapai dan do'anya itu termasuk yang tertunda atau bagaimana ?
*Jawaban*
Ya, doa Purnomo yang belum terkabul dapat dikategorikan sebagai "doa yang tertunda" karena kemungkinan ada syarat atau adab yang belum terpenuhi dalam praktik doanya.
*Catatan:*
Ibaroh: Minhajul Abidin Halaman: 365 Bagian: "Syarat-syarat dan adab doa"
Dalam kitab ini, disebutkan syarat-syarat agar doa dapat dikabulkan, antara lain:
* Memakan/memperoleh rezeki yang halal
* Berdoa dengan yakin akan dikabulkan
* Hati tidak lalai/lengah
* Tidak berdoa dengan dosa, memutuskan silaturahmi, atau mengabaikan hak sesama muslim
* Tidak berdoa dengan hal yang mustahil terjadi
Ibaroh : Al-Fath Al-Mubeen Bi Syarh Al-Arba'in Penulis: Ibnu Hajar Al-Haitami Halaman: 1/291 Bagian: Pembahasan tentang syarat-syarat dan adab doa
* Kitab ini juga menekankan pentingnya memenuhi syarat dan adab dalam berdoa, seperti tidak berdoa dengan hal yang haram atau mustahil terjadi. Jika ada syarat atau adab yang belum dipenuhi, maka doa dapat menjadi tertunda penerimaannya.
*Referensi Kitab:*
*Muntaha As-Su'al 'ala Wasail Al-Wushul ila Syama'il Ar-Rasul" hal. 365*
فمن شروطه: ١- أكل الحلال، و ٢- أن يدعو؛ وهو موقن بالإجابة، و ٣- ألايكون قلبه غافلا، و ٤- ألايدعو بما فيه إثم؛ أو قطيعة رحم؛ أو إضاعة حقوق المسلمين، و ٥- ألايدعو بمحال؛ ولو عادة، لأنّ الدّعاء به يشبه التّحكّم على القدرة القاضية بدوامها، وذلك إساءة أدب على الله تعالى
ومن آدابه: ١- أن يتخيّر الأوقات الفاضلة؛ كأن يدعو في السّجود، وعند الأذان والإقامة، ومنها: ٢- تقديم الوضوء؛ والصّلاة، و ٣- استقبال القبلة، و ٤- رفع الأيدي إلى جهة السّماء، و ٥- تقديم التّوبة، و ٦- الاعتراف بالذّنب، و ٧- الإخلاص، و ٨- افتتاحه بالحمد، و ٩- الصّلاة على النّبي صلى الله عليه وسلم، و ١٠- ختمه بها، و ١١- جعلها في وسطه أيضا.
Ketahuilah bahwa doa memiliki syarat-syarat dan adab-adab: Dari syarat-syaratnya adalah: Memakan yang halal. Berdoa dengan yakin akan dikabulkan. Tidak lalai dengan hatinya. Tidak berdoa dengan sesuatu yang mengandung dosa, memutus silaturrahim, atau menyia-nyiakan hak-hak orang Muslim. Tidak berdoa dengan sesuatu yang mustahil, meskipun secara kebiasaan bisa terjadi, karena berdoa dengan yang mustahil menyerupai menuntut kepada Kuasa Yang Abadi, dan itu adalah buruk adab terhadap Allah Yang Maha Tinggi. Dan dari adab-adab doa adalah: Memilih waktu-waktu yang utama, seperti berdoa saat sujud, ketika azan dan iqamah. Mendahulukan wudu' dan salat. Menghadap kiblat. Mengangkat kedua tangan ke arah langit. Mendahulukan taubat. Mengakui dosa. Ikhlas. Memulai dengan hamdalah dan shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, serta menyisipkannya di tengah-tengah doa. Mengakhiri dengan hamdalah dan shalawat.< >
*Al-Fath Al-Mubin bi Syarh Al-Arba'in" karya Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H), halaman 1/1291:*
وبقي للدعاء شروطٌ وآداب ذكرتها مستوعبةً في «شرح العباب» وغيره في أذكار الصلاة، فانظره فإنه مهمٌّ؛ لاشتماله على بيان انقسامه إلى ما هو كفرٌ وحرامٌ ومندوبٌ وعلى غير ذلك من النفائس التي لا يُستغنى عنها، ومن تلك الشروط: ألَّا يدعوَ بحرامٍ ولا بمُحالٍ ولو عادةً؛ لأن الدعاء بها (٤) يشبه التحكم على القدرة القاضية بدوامها، وذلك سوء أدبٍ على اللَّه تعالى، قيل: (إلا بالاسم الأعظم، فيجوز؛ تأسيًا بالذي عنده علمٌ من الكتاب؛ إذ دعا بحضور عرش بلقيس فأُجيب) انتهى، وهو مبنيٌّ على أن شرع من قبلنا شرعٌ لنا، والأصح: خلافه.
وأن يكون حاضر القلب موقنًا بالإجابة؛ لخبر: «ادعوا اللَّه وأنتم موقنون بالإجابة؛ فإن اللَّه تعالى لا يسمع دعاءً من قلبٍ غافلٍ لاهٍ» (٥) وألَّا يستبطئَ الإجابة (٦)؛
------
(٤) قوله: (لأن الدعاء بها) صوابه: (به) أي: بالمحال عادة، تأمل. اهـ «مدابغي»
(٥) أخرجه الحاكم (١/ ٤٩٣)، والترمذي (٣٤٧٩) عن سيدنا أبي هريرة ﵁.
(٦) واعلم: أن الإجابة تتنوع؛ فتارةً يقع المطلوب بعينه على الفور، وتارةً يقع المطلوب بعينه ولكن يتأخر لحكمةٍ فيه، وتارة تقع الإجابة بغير المطلوب حيث لا يكون في المطلوب مصلحة ناجزة، أو يكون في المطلوب مصلحة وفي ذلك الغير أصلح منها، على أن الإجابة مقيدة بالمشيئة كما يدل عليه قوله تعالى: ﴿فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاءَ﴾ فهو مقيدٌ لإطلاق الآيتين السابقتين، فالمعنى: ادعوني أستجب لكم إن شئت، وأجيب دعوة الداع إن شئت. اهـ «تحفة المريد على جوهرة الوحيد» (ص ٢٥٥)
Dalam kitab "Al-Fath Al-Mubin bi Syarh Al-Arba'in" (1/1291), karya Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H), dijelaskan: "Dan tersisa bagi doa itu syarat-syarat dan adab-adab yang telah saya sebutkan secara lengkap dalam 'Syarh Al-'Abab' dan lainnya, dalam bab dzikir salat. Maka perhatikanlah, karena itu penting, mencakup pembagian doa menjadi yang kufur, yang haram, yang sunnah, dan selain itu dari hal yang berharga yang tidak dapat dipisahkan. Di antara syarat-syarat tersebut adalah: Tidak berdoa dengan yang haram dan tidak mungkin, meskipun biasa terjadi, karena berdoa dengan yang demikian itu menyerupai menuntut kepada Kekuasaan yang Abadi, dan itu adalah buruk adab terhadap Allah Ta'ala. Dikatakan: 'Kecuali dengan Nama yang Agung, maka diperbolehkan; sebagai tauladan dari yang memiliki ilmu dari Kitab, ketika ia berdoa dengan kehadiran 'Arsy Bilqis, maka ia dikabulkan.' Selesai. Dan ini dilandasi pada bahwa apa yang disyariatkan bagi umat sebelum kita adalah juga syariat bagi kita. Namun, pendapat yang lebih benar adalah kebalikannya. Dan hendaknya ia hadir hatinya, yakin akan pengabulan, berdasarkan hadis: 'Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan pengabulannya, karena sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah.' Dan jangan tergesa-gesa menuntut pengabulannya." Kemudian dijelaskan lebih lanjut tentang keragaman cara pengabulan doa. "(6) Dan ketahuilah bahwa pengabulan doa itu beragam: Terkadang apa yang diminta terlaksana dengan segera. Terkadang apa yang diminta terlaksana, namun tertunda karena ada hikmah di dalamnya. Terkadang pengabulan terjadi dengan yang lain, bukan apa yang diminta, karena dalam apa yang diminta tidak terdapat maslahat yang segera, atau dalam apa yang diminta terdapat maslahat, namun yang lain itu lebih utama darinya. Semuanya itu terikat dengan kehendak (Masyiah) Allah, sebagaimana ditunjukkan oleh firman-Nya: 'Maka Dia akan mengabulkan (doa) yang kamu seru kepada-Nya, jika Dia menghendaki.' Ini membatasi keumuman dua ayat sebelumnya, sehingga maknanya adalah: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan kalian jika Aku menghendaki, dan Aku akan mengabulkan doa orang yang berdoa jika Aku menghendaki.'" Referensi: "Tuhfah Al-Murid 'ala Jawharah Al-Wahhid" (hlm. 255)
_Wallohu A’lam_
9 Rahasia REKENING GHAIB sepanjang masa
*1. Rekening yang pertama* belilah sarung atau mukena. Lalu sedekahkanlah di masjid yang ramai di sekitar kota Anda yang Anda tahu. Maka setiap kali orang memakai sarung atau mukena yang Anda sedekahkan ini, maka pahala orang yang shalat ini pun juga akan mengalir kepada Anda selama sarung dan mukena ini dipakai. 2. Rekening yang kedua*, berikanlah sumbangan kepada masjid yang sedang direnovasi atau dibangun. Nggak perlu harus besar, kecil pun tak masalah yang penting Anda menjadi bagian darinya. Bisa nyumbang biaya per meternya, atau beliin 1 kardus keramiknya, 1 sak semennya bahkan 1 keran pun tak jadi soal. Maka selama masjid ini berdiri dan dipakai untuk shalat, pahala pun akan terus mengalir untuk Anda.
3. Rekening yang ketiga,* belilah Al Quran. Lalu letakkan di masjid-masjid atau di rumah-rumah tahfidz. Hadiahkan Qur’an ini. Maka selama Qur’an ini terus dibaca, berharaplah setiap hurufnya akan menjadi pahala bagi Anda juga.
*4. Rekening yang keempat*, bersedekahlah kepada sekolah atau madrasah yang mengajarkan Qur’an. Salah satu alasan kenapa saya ingin mendirikan sebuah Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ) adalah karena di dalamnya Qur’an diajarkan. Dan setiap kali Qur’an dihapalkan oleh anak-anak, hingga nanti dia dewasa
menggunakannya dalam sholatnya, insya Allaah, saya pun akan mendapatkan pahalanya. Karena terhitung sebagai pembuka jalan kebaikan. < >*5. Rekening yang kelima*, tanggunglah kehidupan seorang yatim. Jika Anda berani dan mampu maka tanggunglah kehidupan seorang yatim. Ini seperti membeli nyawa kedua. Mungkin kita akan lebih dulu tua dan meninggal. Maka saat itu terjadi, sementara anak yatim yang pernah kita asuh masih tumbuh. Seluruh amal kebaikannya pun akan menjadi wasilah bagi bertambahnya hitungan amal kita pula. Kalau belum punya cukup kemampuan, minimal bayarin SPP bulanannya di sekolah.
*6. Rekening yang keenam*, tanggunglah makan seorang guru atau ustadz/ah. Seorang guru yang mengajar setiap hari dengan ikhlas, mengajarkan kebaikan ke banyak anak sepanjang hidupnya. Jika kita ikut berbakti menanggung kehidupannya, maka kita pun akan memiliki rekening amal seperti yang guru tersebut punya. Karena kita adalah yang ikut membantu beliau untu terus mampu memperpanjang nafas dakwahnya.
*7. Rekening yang ketujuh,* tanamlah sebuah pohon. Menanam pohon akan sangat bermanfaat. Apalagi jika pohon ini mampu hidup ratusan tahun. Selain membantu menyediakan oksigen, barang siapa yang berteduh di bawahnya pun akan terhitung menjadi catatan amal kebaikan kita. ini seperti memiliki pohon amal yang tiap saat bisa dipetik tanpa mengenal musiman.
*8. Rekening yang kedelapan*, belilah kursi roda. Lalu sedekahkanlah ke klinik atau rumah sakit atau panti jompo. Maka setiap kali kursi roda ini termanfaatkan. Bisa Anda bisa bayangkan amalanamalan baik ini pun akan terus mengalir untuk Anda. 9. Rekening yang kesembilan*, yang paling murah diantara semuanya. Sebarkanlah tulisan ini jika Anda merasa bahwa ini bermanfaat.
Maka apapun perbuatan baik yang akan lahir setelah orang membaca artikel ini, semoga itu pun menjadi catatan amal kebaikan Anda. Karena lewat tulisan membagikannya, Anda sudah menjadi pembuka jalan kebaikan dan menunjukkan jalan kebaikan kepada orang lain. Itulah bonus terakhir yang bisa saya berikan untuk Anda. Saya harap ilmunya benar-benar Woow untuk Anda semua dan yang lebih penting, ini semua bisa bekerja untuk Anda. tentu hanya jika Anda mau melakukannya dengan serius dan konsisten. Terima Kasih.. dan semoga bermanfaat. Salam dari saya untuk keluarga Anda di rumah..
*Takabbalallaahu minna wa minkum*
*Jika anda tergerak untuk mendapakan pertolongan Allaah, maka lakukanlah*
┅┅══✿❀📚❀✿══┅┅
*Bagi Yang Ikut Menyebarluaskan Tulisan Inspiratif Ini, Kami Doakan Agar ALLAAH Menjadikan Dia & Anak Keturunannya “Pemimpin atau Pengusaha Muslim Yang Sukses Dunia Akhirat.
Aamiin Allaahumma Aamiin”
Rasulullah ﷺ bersabda: async="" crossorigin="anonymous" script="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3123290074533938" />
>إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى بُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ، وَظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا،“Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar.”
Lalu sahabat Abu Malik Al-Asy‘ari bertanya:
لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟
“Untuk siapakah itu wahai Rasulullah?”
Beliau bersabda:
لِمَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ ، وَطَيَّبَ الْكَلامَ ، وَأَفْشَى السَّلامَ ، وَصَلَّى بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ.“
“Untuk seorang yang suka memberi makanan kepada orang lain, baik ucapannya, suka menebar ucapan salam dan melaksanakan shalat di malam hari saat orang lain tidur.”
📚 HR. Imam Ahmad dalam Al-Musnad (no. 22905)
BALASAN ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT
Bismillahirrahmanirrahim
*"و قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ما بين المسلم والمشرك الا ترك الصلاة فاذا تركها اى جحدها كان كافرا"*
📚 *[ MA'NA KAROSAH ]*
*_Dan Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah perbedaan antara orang muslim dan orang musyrik kecuali meninggalkan shalat, maka apabila meninggalkan shalat, tegasnya dengan sengaja meninggalkan shalat, maka jadi dia kafir_*
*[ MUKHTASHAR TADZKIROH AL-QURTUBI : 2 ] PARA SAHABAT SEIMAN SEISLAM SEORGANISASI SEPROFESI SEPERGAULAN YANG DIRAHMATI ALLAH SWT, SEMOGA ALLAH SWT MEMPERMUDAH KITA UNTUK BERHAJI DAN UMROH KETANAH SUCI DENGAN JALAN YANG ALLAH KEHENDAKI*
*اللهم أرزقنا بزيارة الحرمين لاداء الحج والعمرة وزيارة قبور رسول الله صلى الله عليه وسلم من حيث لايحتسب..... أمين يارب العالمين*
Afwan tak henti-hentinya Alfaqir mengajak bagi Alfaqir sendiri dan seluruh anggota group ini, mari mudawamah dan Istiqomah dalam menjalankan ibadah shalat Dhuha dimanapun berada.
*📍MARI BERDO'A...!*
*UNTUK SAUDARA KITA YANG SAKIT SEMOGA ALLAH SEMBUHKAN, UNTUK SAUDARA KITA DIPALESTINA SEMOGA ALLAH BERIKAN KESABARAN DAN ALLAH TURUNKAN PERTOLONGAN DAN KEMERDEKAAN SERTA ALLAH HANCUR LEBURKAN YAHUDI LAKNATULLAH.. YANG MEMILIKI HAJAT BAIK, SEMOGA ALLAH SWT MENGABULKAN SELURUH HAJAT BAIKNYA, DAN UNTUK KEMUDAHAN RIZKI KITA DIHARI INI*
*_Mari Aaminkan do'anya...!_*
_*Ya Allah, Sesungguhnya Waktu Dhuha itu adalah Waktu Dhuhamu, Keserasian itu adalah keserasianmu, Keindahan itu adalah keindahanmu, Kekuatan itu adalah kekuatanmu, Kekuasaan itu adalah kekuasaanmu, Perlindungan itu adalah perlindunganmu*_
_*Ya Allah, Jika rizqi kami masih ada di langit turunkanlah, dan jika masih ada didalam bumi keluarkanlah, dan jika sukar mudahkanlah, dan jika haram sucikanlah, dan jika masih jauh dekatkankanlah*_
_*Dengan berkat waktu Dhuhamu, keserasianmu, keindahanmu, kekuatanmu, dan kekuasaanmu, limpahkanlah kepada kami segala apa yang telah engkau berikan kepada hamba-hambamu yang Shaleh*_
_*Ya Allah, Kabulkanlah seluruh Do'a-do'a kami*_
Aamiin Yaa Robbal'aalamiin
🤲🤲🤲💫🪷