Just another free Blogger theme

adst


Pengikut

https://rppguruman2022.blogspot.com/

Total Tayangan Halaman

Kamis, 23 Mei 2024

 



*K A R M A*



Ternyata apa yg ditulis BJ Habibie itu Sebuah kenyataan yg bisa menimpa Siapa saja.

Kita para Lansia Sejenak kita baca dan RENUNGKAN...

REALITA .....B.J. HABIBIE Ternyata kembali ke nol .... tidak ada yang dapat  dibanggakan.... 

Minggu, 12 Mei 2024







*TANYA JAWAB FIQIH HAYYIN*

Hari : minggu

Tanggal : 12 mei2024

No 152

Assalamu alaikum 

*Deskripsi Masalah:*

Pada suatu hari Purnomo duduk bersandar di teras rumahnya. Dia sedang merenungkan tentang hal yang ia inginkan namun tak kunjung tercapai. Padahal menurut Purnomo dia telah berusaha bahkan sering berdo'a. Namun apa yang ia inginkan belum juga tercapai mengingat ada ayat menjelaskan bahwa kita disuruh berdoa kepada Allah maka akan Allah kabulkan.< >





*Pertanyaan:*

Keinginan atau hajat Purnomo yang tak kunjung tercapai dan do'anya itu termasuk yang tertunda atau bagaimana ?

*Jawaban*

Ya, doa Purnomo yang belum terkabul dapat dikategorikan sebagai "doa yang tertunda" karena kemungkinan ada syarat atau adab yang belum terpenuhi dalam praktik doanya.

*Catatan:*

Ibaroh: Minhajul Abidin Halaman: 365 Bagian: "Syarat-syarat dan adab doa"

Dalam kitab ini, disebutkan syarat-syarat agar doa dapat dikabulkan, antara lain:


* Memakan/memperoleh rezeki yang halal

* Berdoa dengan yakin akan dikabulkan

* Hati tidak lalai/lengah

* Tidak berdoa dengan dosa, memutuskan silaturahmi, atau mengabaikan hak sesama muslim

* Tidak berdoa dengan hal yang mustahil terjadi



Ibaroh : Al-Fath Al-Mubeen Bi Syarh Al-Arba'in Penulis: Ibnu Hajar Al-Haitami Halaman: 1/291 Bagian: Pembahasan tentang syarat-syarat dan adab doa


* Kitab ini juga menekankan pentingnya memenuhi syarat dan adab dalam berdoa, seperti tidak berdoa dengan hal yang haram atau mustahil terjadi. Jika ada syarat atau adab yang belum dipenuhi, maka doa dapat menjadi tertunda penerimaannya.


*Referensi Kitab:*

*Muntaha As-Su'al 'ala Wasail Al-Wushul ila Syama'il Ar-Rasul" hal. 365*


فمن شروطه: ١- أكل الحلال، و ٢- أن يدعو؛ وهو موقن بالإجابة، و ٣- ألايكون قلبه غافلا، و ٤- ألايدعو بما فيه إثم؛ أو قطيعة رحم؛ أو إضاعة حقوق المسلمين، و ٥- ألايدعو بمحال؛ ولو عادة، لأنّ الدّعاء به يشبه التّحكّم على القدرة القاضية بدوامها، وذلك إساءة أدب على الله تعالى


ومن آدابه: ١- أن يتخيّر الأوقات الفاضلة؛ كأن يدعو في السّجود، وعند الأذان والإقامة، ومنها: ٢- تقديم الوضوء؛ والصّلاة، و ٣- استقبال القبلة، و ٤- رفع الأيدي إلى جهة السّماء، و ٥- تقديم التّوبة، و ٦- الاعتراف بالذّنب، و ٧- الإخلاص، و ٨- افتتاحه بالحمد، و ٩- الصّلاة على النّبي صلى الله عليه وسلم، و ١٠- ختمه بها، و ١١- جعلها في وسطه أيضا.


Ketahuilah bahwa doa memiliki syarat-syarat dan adab-adab: Dari syarat-syaratnya adalah: Memakan yang halal. Berdoa dengan yakin akan dikabulkan. Tidak lalai dengan hatinya. Tidak berdoa dengan sesuatu yang mengandung dosa, memutus silaturrahim, atau menyia-nyiakan hak-hak orang Muslim. Tidak berdoa dengan sesuatu yang mustahil, meskipun secara kebiasaan bisa terjadi, karena berdoa dengan yang mustahil menyerupai menuntut kepada Kuasa Yang Abadi, dan itu adalah buruk adab terhadap Allah Yang Maha Tinggi. Dan dari adab-adab doa adalah: Memilih waktu-waktu yang utama, seperti berdoa saat sujud, ketika azan dan iqamah. Mendahulukan wudu' dan salat. Menghadap kiblat. Mengangkat kedua tangan ke arah langit. Mendahulukan taubat. Mengakui dosa. Ikhlas. Memulai dengan hamdalah dan shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, serta menyisipkannya di tengah-tengah doa. Mengakhiri dengan hamdalah dan shalawat.< >

*Al-Fath Al-Mubin bi Syarh Al-Arba'in" karya Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H), halaman 1/1291:*


وبقي للدعاء شروطٌ وآداب ذكرتها مستوعبةً في «شرح العباب» وغيره في أذكار الصلاة، فانظره فإنه مهمٌّ؛ لاشتماله على بيان انقسامه إلى ما هو كفرٌ وحرامٌ ومندوبٌ وعلى غير ذلك من النفائس التي لا يُستغنى عنها، ومن تلك الشروط: ألَّا يدعوَ بحرامٍ ولا بمُحالٍ ولو عادةً؛ لأن الدعاء بها (٤) يشبه التحكم على القدرة القاضية بدوامها، وذلك سوء أدبٍ على اللَّه تعالى، قيل: (إلا بالاسم الأعظم، فيجوز؛ تأسيًا بالذي عنده علمٌ من الكتاب؛ إذ دعا بحضور عرش بلقيس فأُجيب) انتهى، وهو مبنيٌّ على أن شرع من قبلنا شرعٌ لنا، والأصح: خلافه.

وأن يكون حاضر القلب موقنًا بالإجابة؛ لخبر: «ادعوا اللَّه وأنتم موقنون بالإجابة؛ فإن اللَّه تعالى لا يسمع دعاءً من قلبٍ غافلٍ لاهٍ» (٥) وألَّا يستبطئَ الإجابة (٦)؛

------

(٤) قوله: (لأن الدعاء بها) صوابه: (به) أي: بالمحال عادة، تأمل. اهـ «مدابغي»

(٥) أخرجه الحاكم (١/ ٤٩٣)، والترمذي (٣٤٧٩) عن سيدنا أبي هريرة ﵁.

(٦) واعلم: أن الإجابة تتنوع؛ فتارةً يقع المطلوب بعينه على الفور، وتارةً يقع المطلوب بعينه ولكن يتأخر لحكمةٍ فيه، وتارة تقع الإجابة بغير المطلوب حيث لا يكون في المطلوب مصلحة ناجزة، أو يكون في المطلوب مصلحة وفي ذلك الغير أصلح منها، على أن الإجابة مقيدة بالمشيئة كما يدل عليه قوله تعالى: ﴿فَيَكْشِفُ مَا تَدْعُونَ إِلَيْهِ إِنْ شَاءَ﴾ فهو مقيدٌ لإطلاق الآيتين السابقتين، فالمعنى: ادعوني أستجب لكم إن شئت، وأجيب دعوة الداع إن شئت. اهـ «تحفة المريد على جوهرة الوحيد» (ص ٢٥٥)


Dalam kitab "Al-Fath Al-Mubin bi Syarh Al-Arba'in" (1/1291), karya Ibnu Hajar Al-Haitami (w. 974 H), dijelaskan: "Dan tersisa bagi doa itu syarat-syarat dan adab-adab yang telah saya sebutkan secara lengkap dalam 'Syarh Al-'Abab' dan lainnya, dalam bab dzikir salat. Maka perhatikanlah, karena itu penting, mencakup pembagian doa menjadi yang kufur, yang haram, yang sunnah, dan selain itu dari hal yang berharga yang tidak dapat dipisahkan. Di antara syarat-syarat tersebut adalah: Tidak berdoa dengan yang haram dan tidak mungkin, meskipun biasa terjadi, karena berdoa dengan yang demikian itu menyerupai menuntut kepada Kekuasaan yang Abadi, dan itu adalah buruk adab terhadap Allah Ta'ala. Dikatakan: 'Kecuali dengan Nama yang Agung, maka diperbolehkan; sebagai tauladan dari yang memiliki ilmu dari Kitab, ketika ia berdoa dengan kehadiran 'Arsy Bilqis, maka ia dikabulkan.' Selesai. Dan ini dilandasi pada bahwa apa yang disyariatkan bagi umat sebelum kita adalah juga syariat bagi kita. Namun, pendapat yang lebih benar adalah kebalikannya. Dan hendaknya ia hadir hatinya, yakin akan pengabulan, berdasarkan hadis: 'Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan pengabulannya, karena sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai dan lengah.' Dan jangan tergesa-gesa menuntut pengabulannya." Kemudian dijelaskan lebih lanjut tentang keragaman cara pengabulan doa. "(6) Dan ketahuilah bahwa pengabulan doa itu beragam: Terkadang apa yang diminta terlaksana dengan segera. Terkadang apa yang diminta terlaksana, namun tertunda karena ada hikmah di dalamnya. Terkadang pengabulan terjadi dengan yang lain, bukan apa yang diminta, karena dalam apa yang diminta tidak terdapat maslahat yang segera, atau dalam apa yang diminta terdapat maslahat, namun yang lain itu lebih utama darinya. Semuanya itu terikat dengan kehendak (Masyiah) Allah, sebagaimana ditunjukkan oleh firman-Nya: 'Maka Dia akan mengabulkan (doa) yang kamu seru kepada-Nya, jika Dia menghendaki.' Ini membatasi keumuman dua ayat sebelumnya, sehingga maknanya adalah: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan kalian jika Aku menghendaki, dan Aku akan mengabulkan doa orang yang berdoa jika Aku menghendaki.'" Referensi: "Tuhfah Al-Murid 'ala Jawharah Al-Wahhid" (hlm. 255)


_Wallohu A’lam_

Selasa, 07 Mei 2024

 

                                         9 Rahasia  REKENING  GHAIB  sepanjang masa




*1. Rekening yang  pertama*  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  shalat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai.  2. Rekening yang  kedua*,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau beliin  1  kardus keramiknya, 1  sak  semennya  bahkan 1  keran pun  tak  jadi soal.  Maka selama  masjid  ini  berdiri  dan  dipakai untuk shalat, pahala pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 

3. Rekening yang  ketiga,*  belilah  Al  Quran.  Lalu  letakkan  di  masjid-masjid  atau  di  rumah-rumah  tahfidz. Hadiahkan  Qur’an  ini.  Maka  selama  Qur’an  ini  terus  dibaca,  berharaplah  setiap  hurufnya  akan menjadi pahala  bagi Anda juga. 

*4. Rekening yang  keempat*,  bersedekahlah  kepada  sekolah  atau  madrasah  yang  mengajarkan  Qur’an. Salah  satu  alasan  kenapa  saya ingin mendirikan  sebuah  Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ) adalah  karena  di dalamnya Qur’an diajarkan.  Dan  setiap  kali  Qur’an  dihapalkan  oleh  anak-anak,  hingga  nanti  dia  dewasa 

menggunakannya  dalam  sholatnya,  insya Allaah,  saya  pun  akan  mendapatkan  pahalanya.  Karena terhitung  sebagai pembuka  jalan  kebaikan. < >*5. Rekening yang  kelima*,  tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Jika  Anda  berani  dan  mampu  maka tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Ini  seperti  membeli  nyawa  kedua.  Mungkin  kita  akan lebih  dulu  tua  dan  meninggal.  Maka  saat  itu  terjadi,  sementara  anak  yatim  yang  pernah  kita asuh  masih  tumbuh.  Seluruh  amal  kebaikannya  pun  akan  menjadi  wasilah  bagi  bertambahnya hitungan  amal  kita  pula.  Kalau  belum  punya  cukup  kemampuan,  minimal  bayarin  SPP bulanannya di  sekolah. 


*6. Rekening yang  keenam*, tanggunglah  makan seorang  guru  atau  ustadz/ah.  Seorang  guru  yang  mengajar setiap  hari  dengan  ikhlas,  mengajarkan  kebaikan  ke  banyak  anak  sepanjang  hidupnya.  Jika  kita ikut  berbakti  menanggung  kehidupannya,  maka  kita  pun  akan  memiliki  rekening  amal  seperti yang  guru  tersebut  punya.  Karena  kita  adalah  yang  ikut  membantu  beliau  untu  terus  mampu memperpanjang  nafas  dakwahnya. 


*7. Rekening yang  ketujuh,*  tanamlah  sebuah  pohon.  Menanam  pohon  akan  sangat  bermanfaat. Apalagi  jika  pohon  ini  mampu  hidup  ratusan  tahun.  Selain  membantu  menyediakan  oksigen, barang  siapa  yang  berteduh  di  bawahnya  pun  akan  terhitung  menjadi  catatan  amal  kebaikan kita. ini seperti  memiliki  pohon  amal yang  tiap  saat  bisa dipetik  tanpa mengenal  musiman. 


*8. Rekening yang  kedelapan*,  belilah  kursi  roda.  Lalu  sedekahkanlah  ke  klinik  atau  rumah  sakit  atau panti  jompo.  Maka  setiap  kali  kursi  roda  ini  termanfaatkan.  Bisa  Anda  bisa  bayangkan  amalanamalan  baik  ini  pun  akan  terus mengalir untuk  Anda.  9. Rekening yang  kesembilan*,  yang  paling  murah  diantara  semuanya.  Sebarkanlah tulisan ini  jika Anda merasa bahwa ini  bermanfaat. 

Maka apapun  perbuatan baik yang  akan lahir setelah orang  membaca  artikel  ini,  semoga  itu  pun  menjadi  catatan  amal  kebaikan  Anda.  Karena  lewat tulisan membagikannya,  Anda  sudah  menjadi  pembuka  jalan  kebaikan  dan  menunjukkan  jalan  kebaikan kepada orang  lain. Itulah  bonus  terakhir  yang  bisa  saya  berikan  untuk  Anda.  Saya  harap  ilmunya  benar-benar Woow  untuk  Anda  semua  dan  yang  lebih  penting,  ini  semua  bisa  bekerja  untuk  Anda.  tentu hanya jika Anda  mau  melakukannya dengan  serius  dan  konsisten. Terima Kasih..  dan  semoga  bermanfaat. Salam  dari  saya untuk  keluarga Anda di  rumah..

*Takabbalallaahu minna wa minkum*


*Jika anda tergerak untuk mendapakan pertolongan Allaah, maka lakukanlah*


┅┅══✿❀📚❀✿══┅┅


*Bagi Yang Ikut Menyebarluaskan Tulisan Inspiratif Ini, Kami Doakan Agar ALLAAH Menjadikan Dia & Anak Keturunannya “Pemimpin atau Pengusaha Muslim Yang Sukses Dunia Akhirat.

Aamiin Allaahumma Aamiin”

Senin, 06 Mei 2024







Rasulullah ﷺ bersabda: async="" crossorigin="anonymous" script="" src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-3123290074533938" />

>إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى بُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا ، وَظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا،


“Sesungguhnya di dalam Surga ada sebuah kamar yang terlihat bagian luarnya dari dalam dan bagian dalamnya dari luar.” 


Lalu sahabat Abu Malik Al-Asy‘ari bertanya:


لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ 


“Untuk siapakah itu wahai Rasulullah?”


Beliau bersabda:


 لِمَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ ، وَطَيَّبَ الْكَلامَ ، وَأَفْشَى السَّلامَ ، وَصَلَّى بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ.“ 


 “Untuk seorang yang suka memberi makanan kepada orang lain, baik ucapannya, suka menebar ucapan salam dan melaksanakan shalat di malam hari saat orang lain tidur.”

📚 HR. Imam Ahmad dalam Al-Musnad (no. 22905)

Jumat, 03 Mei 2024







BALASAN ORANG YANG MENINGGALKAN SHALAT

Bismillahirrahmanirrahim 

 *"و قال  رسول الله صلى الله عليه وسلم ما بين المسلم والمشرك الا ترك الصلاة فاذا تركها اى جحدها كان كافرا"*

📚 *[ MA'NA KAROSAH ]*

*_Dan Rasulullah SAW bersabda "Tidaklah perbedaan antara orang muslim dan orang musyrik kecuali meninggalkan shalat, maka apabila meninggalkan shalat, tegasnya dengan sengaja meninggalkan shalat, maka jadi dia kafir_*

*[ MUKHTASHAR TADZKIROH AL-QURTUBI : 2 ] PARA SAHABAT SEIMAN SEISLAM SEORGANISASI SEPROFESI SEPERGAULAN YANG DIRAHMATI ALLAH  SWT, SEMOGA ALLAH SWT MEMPERMUDAH KITA UNTUK BERHAJI DAN UMROH KETANAH SUCI DENGAN JALAN YANG ALLAH KEHENDAKI* 

*اللهم أرزقنا بزيارة الحرمين لاداء الحج والعمرة وزيارة قبور رسول الله صلى الله عليه وسلم من حيث لايحتسب..... أمين يارب العالمين*

Afwan tak henti-hentinya Alfaqir mengajak bagi Alfaqir sendiri dan seluruh anggota group ini, mari mudawamah  dan Istiqomah dalam menjalankan ibadah shalat Dhuha dimanapun berada.

*📍MARI BERDO'A...!*

*UNTUK SAUDARA KITA YANG SAKIT SEMOGA ALLAH SEMBUHKAN, UNTUK SAUDARA KITA DIPALESTINA SEMOGA ALLAH BERIKAN KESABARAN DAN ALLAH TURUNKAN PERTOLONGAN DAN KEMERDEKAAN SERTA ALLAH HANCUR LEBURKAN YAHUDI LAKNATULLAH.. YANG MEMILIKI HAJAT BAIK, SEMOGA ALLAH SWT MENGABULKAN SELURUH HAJAT BAIKNYA, DAN UNTUK KEMUDAHAN RIZKI KITA DIHARI INI*


*_Mari Aaminkan do'anya...!_*


_*Ya Allah, Sesungguhnya Waktu Dhuha itu adalah Waktu Dhuhamu, Keserasian itu adalah keserasianmu, Keindahan itu adalah keindahanmu, Kekuatan itu adalah kekuatanmu, Kekuasaan itu adalah kekuasaanmu, Perlindungan itu adalah perlindunganmu*_

_*Ya Allah, Jika rizqi kami masih ada di langit turunkanlah, dan jika masih ada didalam bumi keluarkanlah, dan jika sukar mudahkanlah, dan jika haram sucikanlah,   dan jika masih jauh dekatkankanlah*_

_*Dengan berkat waktu Dhuhamu, keserasianmu, keindahanmu,   kekuatanmu, dan kekuasaanmu, limpahkanlah kepada kami segala apa yang telah engkau berikan kepada hamba-hambamu yang Shaleh*_ 

_*Ya Allah, Kabulkanlah seluruh Do'a-do'a kami*_


Aamiin Yaa Robbal'aalamiin

🤲🤲🤲💫🪷