Just another free Blogger theme

adst


Pengikut

https://rppguruman2022.blogspot.com/

Total Tayangan Halaman

Minggu, 20 Oktober 2024



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Faidah Hadits Hari Ini:


MAU KAMAR INDAH DI SURGA?


عن النعمان بن سعد، عَنْ عَلِيٍّ قَالَ: 'إِنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لِمَنْ أَطَابَ الْكَلامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَأَدَامَ الصِّيَامَ وَصَلَّى لِلَّهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ".'

Dari Nu'maan bin Sa'ad, Dari Ali bin Abi Tholib -رضي الله عنه-, Ia Berkata: "Bahwasanya Nabi Muhammad ﷺ Bersabda: 'Sesungguhnya Didalam Surga Terdapat Kamar-kamar, Yang Bagian Luarnya Tampak Terlihat Dari Bagian Dalamnya, Dan Bagian Dalamnya Tampak Terlihat Dari Bagian Luarnya'. Ada Seorang Badui Yang Lantas Berdiri dan Kemudian Bertanya: "Untuk Siapa Kamar-kamar Tersebut, Wahai Rosuulalloohi ﷺ?". Rosuululloohi ﷺ Bersabda: 'Kamar-kamar Itu Untuk Orang Yang; Membaguskan Ucapan, Memberi Makan, Senantiasa Berpuasa, Melakukan Sholat Untuk Alloohu ﷻ Dimalam Hari Ketika Manusia Sedang Tidur'." [HR. At-Tirmidzi no. 1984, Ahmad no. 6578, Ibnu Maajah no. 3251, dan Al-Hakim no. 247, Dihasankan oleh Asy-Syaikh Al-Albaani رحمه الله Dalam Shohihul Jami']


Al-Imam Ibnu Rojab al-Hanbali رحمه الله Mengatakan: "Amalan-amalan Tersebut Semuanya Bisa Terjadi Dan Dilakukan Dibulan Romadhon. Pada Bulan Tersebut, Seorang Mu'min Bisa Mengumpulkan Amalan Puasa, Sholat Malam, Bersedekah, dan Membaguskan Ucapan, karena Orang yang Berpuasa Dilarang Mengucapkan Ucapan Sia-sia dan Kotor". Lathoiful Ma'arif, (1/183)


FAIDAH HADITS:

Didalam Hadits Yang Mulia Ini Terdapat Beberapa Faedah Yang Bisa Kita Ambil, diantaranya:


- Pertama: Di Surga Terdapat Rumah dan Kamar

Nabi Muhammad ﷺ Mengatakan:


'إِنَّ فِي الْجَنَّةِ غُرَفًا تُرَى ظُهُورُهَا مِنْ بُطُونِهَا ، وَبُطُونُهَا مِنْ ظُهُورِهَا'

'Sesungguhnya Di Surga Itu Ada Kamar-kamar Yang Dapat Dilihat Luarnya Dari Dalamnya, Dan Dalamnya Dari Luarnya'.


Makna Hadits Ini Bersesuaian pula dengan Apa Yang Difirmankan oleh Alloohu تعالى:


"وَمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَلَآ أَوْلَٰدُكُم بِٱلَّتِى تُقَرِّبُكُمْ عِندَنَا زُلْفَىٰٓ إِلَّا مَنْ ءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَأُو۟لَٰٓئِكَ لَهُمْ جَزَآءُ ٱلضِّعْفِ بِمَا عَمِلُوا۟ وَهُمْ فِى ٱلْغُرُفَٰتِ ءَامِنُونَ".

“Dan Sekali-kali Bukanlah Harta Dan Bukan (pula) Anak-anak Kamu Yang Mendekatkan Kamu Kepada Kami Sedikitpun; Tetapi Orang-orang Yang Ber-Iman Dan Mengerjakan Amal-amal Sholih, Mereka Itulah Yang Memperoleh Balasan Yang Berlipat Ganda Disebabkan Apa Yang Telah Mereka Kerjakan; Dan Mereka Aman Sentosa Di Kamar-kamar (Dalam Surga)”. (QS. Saba’: 37).


Ibnu Katsir رحمه الله Berkata (Tafsir Al-Qur’an al-‘Azhim 3/714): “Maksudnya, Rumah-rumah Surga Yang Tinggi Dalam Keadaan Aman Dari Semua Kekerasan, Ketakutan, dan Gangguan serta Seluruh Keburukan Yang Tidak Disukai".


Adapun Bagaimana Rumah di Surga yang Telah Alloohu تعالى Siapkan untuk Orang Ber-Iman, maka Rosuululloohi ﷺ Menjelaskan:


'الْجَنَّةُ بِنَاؤُهَا لَبِنَةٌ مِنْ فِضَّةٍ وَلَبِنَةٌ مِنْ ذَهَبٍ وَمِلَاطُهَا الْمِسْكُ الْأَذْفَرُ وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ وَتُرْبَتُهَا الزَّعْفَرَانُ مَنْ دَخَلَهَا يَنْعَمُ لَا يَبْأَسُ وَيَخْلُدُ لَا يَمُوتُ لَا تَبْلَى ثِيَابُهُمْ وَلَا يَفْنَى شَبَابُهُمْ'.

'Bangunan Di Surga Batu Batanya Dari Perak Dan Dari Emas. Tanah Lapisannya Dari Minyak Kasturi Terbaik Sedang Lantainya Dari Mutiara Dan Batu Yaqut, Tanahnya Adalah Za’faron. Siapa Yang Memasukinya Akan Mendapatkan Kenikmatan Yang Tidak Putus Dan Kekal Yang Tidak Ada Kematian, Pakaian Mereka Tidak Rusak Serta Muda Selamanya'. (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari Abu Huroiroh رضي الله عنه, Syaikh Al-Albaani رحمه الله Menshohihkannya Dalam Shohihul Jami’ no. 3116)


- Kedua: Pentingnya Bertanya

Dalam Hadits yang Mulia Ini Terdapat Faidah Pentingnya Bertanya tentang Sesuatu Yang Tidak Diketahui, Terutama ketika Bertanya Tentang Ilmu, dan Anjuran Menjawab Ketika Mengetahui.


فَقَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ: لِمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللهِ؟.

Maka Seorang Badui Berkata: “Untuk Siapa Itu, Wahai Rosuulalloohi ﷺ?”.


Islam adalah Agama Yang Paling Sempurna Dalam Memperhatikan Seluruh Sisi Kehidupan Manusia. Karena Itu, Alloohu تعالى Memerintahkan Kita Agar Bertanya Kepada Ahlinya Apabila Kita Tidak Tahu. (QS. An-Nahl: 43) 

(... ۚ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ)

"Bertanyalah Kepada Orang Yang Ber-Ilmu Jika Kalian Tidak Mengetahui (Tentang Sesuatu)".


Pertanyaan Untuk Mencari Bimbingan tentang Agama, baik Masalah Ushul (pokok) maupun Furu’ (cabang)nya atau Perkara-perkara Ibadah maupun Mu'amalah, maka Ini Merupakan Sesuatu Yang Diperintahkan oleh Alloohu تعالى dan Rosul-Nya ﷺ. Bahkan hal itu Sangat Dianjurkan, karena Merupakan Sarana untuk Mempelajari Ilmu Pengetahuan dan Memahami Hakikat Syari'at Ini. Alloohu تعالى Berfirman: 


"وَاسْأَلْ مَنْ أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رُسُلِنَا أَجَعَلْنَا مِنْ دُونِ الرَّحْمَٰنِ آلِهَةً يُعْبَدُونَ"

"Dan Tanyakanlah Kepada Rosul-Rosul Kami Yang Telah Kami Utus Sebelum Kamu, “Adakah Kami Menentukan Tuhan-tuhan Untuk Disembah Selain Alloohu ﷻ Yang Maha Pemurah?”. (QS. Az-Zukhruf: 45)


Alloohu تعالى juga Telah Memerintahkan Kita untuk Bersikap Lemah-lembut kepada Orang Yang Bertanya dan Memberikan Apa Yang Dimintanya Dengan Tidak Menghardiknya; Sebagaimana Dalam QS. Adh-Dhuha ayat 10.


"وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْ"

"Dan Terhadap Orang Yang Meminta-minta Janganlah Engkau Menghardik(nya)".


- Ketiga: Anjuran Berbicara yang Baik

Dalam Hadits Ini Nabi ﷺ Menyebutkan Ciri-ciri Penghuni Kamar Di Surga:


'لِمَنْ أَطَابَ الْكَلامَ'

'Untuk Orang Yang Baik Perkataannya'.


Alloohu تعالى Berfirman:


"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا"

"Hai Orang-orang Yang Ber-Iman, Bertakwalah Kamu Sekalian Kepada Alloohu ﷻ Dan Katakanlah Perkataan Yang Benar, Niscaya Alloohu ﷻ Memperbaiki Amalan-amalanmu Dan Mengampuni Dosa-dosamu. Barangsiapa Menta'ati Alloohu dan Rosul-Nya ﷺ, Maka Sesungguhnya Ia Telah Mendapatkan Kemenangan Yang Besar". (QS. al-Ahzab: 70-71)


Diriwayatkan oleh Al-Bukhori (Hadits no. 10) dari Abdullooh bin 'Umar رضي الله عنهما, Bahwa Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


'الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ'

'Seorang Muslim Adalah Yang Orang Muslim Lainnya Selamat Dari Gangguan Lisan Dan Tangannya'


Hadits Diatas juga Diriwayatkan oleh Muslim (no. 64) dengan lafazh:


"إِنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيِّ الْمُسْلِمِيْنَ خَيْرً قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ..

“Ada Seorang Laki-laki Yang Bertanya Kepada Rosuululloohi ﷺ: "Siapakah Orang Muslim Yang Paling Baik?". Beliau ﷺ Menjawab: ‘Seseorang Yang Muslim Lainnya Selamat Dari Gangguan Lisan Dan Tangannya'."


- Keempat: Suka Memberi Makan

Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


:وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ'

'Dan Memberikan Makan Orang Lain'


Didalam Al-Qur’an Alloohu تعالى juga Berfirman:


"وَيُطْعِمُونَ الطَّعَامَ عَلَىٰ حُبِّهِ مِسْكِينًا وَيَتِيمًا وَأَسِيرًا"

"Dan Mereka Memberi Makanan Yang Dicintainya Kepada Orang Miskin, Anak Yatim Dan Orang Yang Ditawan". (QS. Al-Insaan: 8)


Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


'إِنَّ خَيْرَكُمْ مَنْ أَطْعَمَ الطَّعَامَ'

'Sesungguhnya Orang Terbaik Diantara Kalian Adalah Orang Yang Memberi Makan'. (HR. Ibnu Sa’d Dalam Ath-Thobaqot 3/227, Al-Hakim Dalam Al-Mustadrok no. 7739, Ath-Thobroni Dalam Al-Kabir no. 7310, dan Lainnya. Dinilai Hasan-Shohih oleh Syaikh Al-Albaani رحمه الله Dalam Shohih At-Targhib no. 948)


Syaikh Al-Albaani رحمه الله Berkata: “Sesungguhnya diantara Perkara Yang disesalkan, bahwa Kita mulai Terpengaruh dengan Bangsa Eropa Dalam Metode Hidup Mereka, baik Yang Cocok dengan Islam maupun Yang Menyelisihinya. Kemudian Mulailah Mereka (Kaum Muslimin) Tidak Memperhatikan Perjamuan Bagi Para Tamu dan Tidak Pula Memberikan Pikiran bagi Hal Tersebut Kecuali Dalam Acara-acara Resmi. Namun Bukan Itu yang Kita Maksudkan. Bahkan Bila Seorang Teman Muslim Datang kepada Kita, Maka Wajib Bagi Kita Untuk Membukakan baginya Pintu-pintu Rumah Kita dan Menawarkan kepadanya Perjamuan. Itulah Haknya Atas Kita Selama Tiga Hari, Sebagaimana Telah Datang dalam Hadits-hadits yang Shohih". (Ash-Shohihah 1/111). Maka diantara Keutamaan Memberi Makan, Ialah Memberi Makan Orang Yang Berpuasa. Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


'مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا'.

'Siapa Memberi Makan Orang Yang Berpuasa, Maka Baginya Pahala Seperti Orang Yang Berpuasa Tersebut, Tanpa Mengurangi Pahala Orang Yang Berpuasa Itu Sedikit Pun Juga'. (HR. At-Tirmidzi no. 807, Ibnu Maajah no. 1746, dan Ahmad 5/192. Al-Hafizh Abu Thohir رحمه الله Mengatakan: "Bahwa Hadits Ini Shohih".)


Sedekah Akan Menyelamatkan Seseorang Dari Panasnya Hari Kiamat. Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


'كُلُّ امْرِئٍ فِى ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ'.

'Setiap Orang Akan Berada Dinaungan Amalan Sedekahnya Hingga Ia Mendapatkan Keputusan Ditengah-tengah Manusia'. (HR. Ahmad 4/147. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth رحمه الله Mengatakan: "Bahwa Sanad Hadits Ini Shohih".)


Sedekah Akan Menambah (Berkah) Harta. Alloohu تعالى Membuka Pintu Rezeki Dari Harta Yang Disedekahkan, Sebagaimana terdapat Dalam Hadits:


'مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ'

'Sedekah Tidaklah Mengurangi Harta'. (HR. Muslim no. 2588)


Sedekah Akan Menghapus Dosa, Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


'وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ'

'Sedekah Itu Akan Memadamkan Dosa, Sebagaimana Air Dapat Memadamkan Api'. (HR. At-Tirmidzi: 2616, Ibnu Maajah: 3973.  Al-Hafizh Abu Thohir رحمه الله Mengatakan: "Bahwa Sanad Hadits Ini Hasan".)


- Kelima: Banyak Berpuasa

Beliau ﷺ Mengatakan:


'وَأَدَامَ الصِّيَامَ'

'Dan Terus-menerus Berpuasa (Puasa Daawud)'


Puasa Dawud adalah Melakukan Puasa Sehari, Dan Keesokan Harinya Tidak Berpuasa. Nabi Muhammad ﷺ Bersabda:


'إِنَّ أَحَبَّ الصِّيَامِ إِلَى اللهِ صِيَامُ دَاوُدَ وَأَحَبَّ الصَّلاَةِ إِلَى اللهِ صَلاَةُ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ كَانَ يَنَامُ نِصْفَ اللَّيْلِ وَيَقُومُ ثُلُثَهُ وَيَنَامُ سُدُسَهُ وَكَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا'.

'Puasa Yang Paling Disukai Disisi Alloohu ﷻ Adalah Puasa Nabi Daawud, Dan Sholat Yang Paling Disukai Alloohu ﷻ Adalah Sholat Nabi Daawud. Beliau Biasa Tidur Dipertengahan Malam Dan Bangun Pada Sepertiga Malam Terakhir Dan Beliau Tidur Lagi Pada Seperenam Malam Terakhir. Sedangkan Beliau Biasa Berpuasa Sehari Dan Berbuka Sehari'. (HR. Al-Bukhori dan Muslim)


- Keenam: Menjalankan Sholat Malam

Beliau ﷺ Mengatakan:


'وَصَلَّى لِلهِ بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ'

'Dan Sholat Dimalam Hari Sedangkan Manusia Sedang Tidur Nyenyak'.


Alloohu تعالى Menganjurkan kepada Nabi-Nya ﷺ Yang Mulia untuk Melakukan Sholat Malam. (QS. Al-Isro’: 79):


"وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا"

"Dan Pada Sebahagian Malam Hari Sholat Tahajudlah Kamu Sebagai Suatu Ibadah Tambahan Bagimu: Mudah-mudahan Tuhan-mu Mengangkat Kamu Ketempat Yang Terpuji (Surga)".


Alloohu تعالى-pun Memuji Para Hamba

-Nya Yang Sholih Yang Senantiasa Melakukan Sholat Malam dan Bertahajjud. (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)


"كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ * وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ".

"Mereka Sedikit Sekali Tidur Pada Waktu Malam; Dan Pada Akhir Malam Mereka Memohon Ampunan (Kepada Alloohu تعالى)".


Ibnu Abbas رضي الله عنه Mengatakan: “Tak Ada Satupun Malam Yang Terlewatkan oleh Mereka Melainkan Mereka Melakukan Sholat, Walaupun Hanya Beberapa Roka'at Saja". (Tafsir Ath-Thobari 13/197)


Al-Hasan al-Bashri رحمه الله Berkata: “Setiap Malam Mereka Tidak Tidur Kecuali Sangat Sedikit”. (Tafsir Ath-Thobari 13/200).


Kita Memohon Kepada Alloohu تعالى, Sekalipun Sudah Pasti Kita Terlampau Jauh Dari Kesempurnaan Beribadah, Tetapi Kita Memohon Dengan Berkeyakinan Atas Rohmat-Nya Yang Amat Luas, Agar Kita Kelak Dikumpulkan Dengan Para Nabi عليه صلواة و سلم Didalam Surga-Nya. Aamiin.


والله تعالى أعلم بالصواب،

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين.


Semoga Bermanfa'at. 

Mohon Ta’awunnya Untuk Menyebarkan Dakwah Tauhid Dan Sunnah Ini. Semoga Menjadi Sebab Hidayah Bagi Orang Lain Dan Sebagai Pemberat Timbangan Kebaikan Kita Dihari Kiamat Kelak, In Syaa Allooh